Sex pra-nikah, (di sini, perkawinan tak berfungsi dalam dunia sex ini) telah
 terjadi dan merambah kesegenap lapisan usia; setiap laki-laki dan 
perempuan setelah akil balig, bisa melakukannya. Ada banyak peluang (dan
 sangat gampang didapat) untuk itu. Akibatnya, tak sedikit kehamilan 
pada usia remaja, kematian akibat gagal aborsi, dan tak terhitung anak 
yang terlahir sebelum menikah. Sex pra-nikah (SPN),
 bisa terjadi pada mereka (pasangan) yang masih pacaran, mereka 
(pasangan) sudah bertunangan, atau pun laki-laki dan perempuan usia 
dewasa yang belum menikah (namun butuh penyaluran energi seksnya);
 bisa dilakukan dengan pacar, tunangan, ttm, atau pun dengan laki-laki 
dan perempuan yang berprofesi sebagai pekerja sex komersial.
SPN bisa terjadi atau pun 
dilakukan oleh siapa pun, termasuk anak-cucu kita (anda dan saya); semua
 abg dari berbagai latar belakang (sosial, agama, pendidikan, dan 
lain-lain) berpeluang sama, mereka bisa lakukannya; apalagi sikon 
sekarang yang penuh dengan gegap gempita pergaulan bebas, semuanya 
membuka peluang serta mempermudah abg melakukan spn. Laporan media massa menunjukkan bahwa, tak sedikit abg (usia pelajar kelas enam dan smp), sudah mengenal dan melakukan spn.
Hal di atas, bukan untuk 
menakutkan anda (para ayah dan ibu, yang mempunyai abg putera/i); 
Bagaimana mendeteksi dini hal tersebut atau mengetahui jika  mereka 
telah melakukan spn?
Untuk mengetahui sudah pernah atau belum pernah, cuma
 ada satu yang paling gampang dan efektif, yaitu kejujuran dan pengakuan
 sang anak. Hal ini/itu hanya terjadi melalui proses dialog yang cukup 
panjang antara sang anak dengan ayah-ibu; kecuali, jika mereka (terutama
 remaja puteri)  telah hamil.
| PUTERI |  | PUTERA | 
| 
 |  | 
 | 
Sekali lagi, ciri-ciri tersebut di atas tidak mutlak - tidak merata - tidak sama untuk semua abg; bisa saja berbeda satu sama lain. Oleh sebab itu, ada baiknya, anda memperhatikan serta mempunyai kepekaan terhadap perkembangan abg anda. Tanpa itu, maka bisa saja anda tak pernah tahu adanya perubahan-perubahan radikal yang terjadi atau ada pada mereka.Mengetahui sejak dini, lebih baik daripada mencegah jika sudah pernah dan sering dilakukan.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar yang tidak menyakiti hati sesama.